25 June 2012
6 Jenis Topologi Jaringan
Dalam jaringan komputer dikenal istilah Topologi Jaringan. Topologi jaringan adalah cara node-node terhubung dengan perangkat jaringan lainnya menggunakan sistem interkoneksi tertentu. Topologi fisik dibagi menjadi 4 jenis antara lain:
1. Topologi Bus
Setiap node yang terhubung dalam topologi bus menggunakan kabel coaxial. Semua komputer dalam jaringan terhubung langsung ke bus tanpa sebuah konsentrator. Topologi ini merupakan interkoneksi fisik yang paling murah tetapi mempunyai kekurangan yaitu container data berjalan dua arah secara bersamaan melalui satu jalur sehingga sering menyebabkan collision.
2. Topologi Ring
Topologi jenis ini merupakan sistem interkoneksi fisik yang alurnya melingkar. Topologi ini mirip dengan topologi bus yang memiliki jalur searah, tetapi kedua ujung kabel tersambung sehingga memiliki alur melingkar.
3. Topologi Star
Topologi ini merupakan interkoneksi fisik yang saat ini paling banyak kita jumpai. Karakteristik topologi ini antara lain terdapat konsentrator (central node) yang menghubungkan antar node yang mana menjadi perantara komunikasi antar node. Biasanya topologi ini menggunakan kabel twisted pair dan mempunyai keunggulan apabila salah satu node terputus, node lain tetap bias saling berkomunikasi.
4. Topologi Tree
Jenis topologi yang satu ini merupakan gabungan atau kobinasi antar atau sesame topologi ring, bus dan topologi star. Oleh karena itu topologi ini memiliki area yang lebih luas dari topologi yang lain.
Selain topologi di atas ada juga yang menambahkan 2 jenis topologi lain yaitu topologi extended star dan topologi mesh.
16 June 2012
Kelebihan dan Kekurangan Peer to Peer & Client Server
Jaringan komputer menurut arsitekturnya dibedakan menjadi 2 jenis yaitu peer to peer dan client server.
A. Jaringan client server
Jaringan jenis yang pertama ini memiliki satu komputer bertugas sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan PTP tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing
komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user
bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak
komputer.
Dari dua jenis jaringan tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Jaringan Peer to Peer
- Pembuatannya membutuhkan biaya yang tidak mahal, relatif murah
- Tidak memerlukan software untuk server NOS (Network Operation Server)
- Tidak membutuhkan Network Administrator yang handal
Kekurangannya adalah
- Tidak cocok untuk network berskala besar karena network akan tidak terkontrol
- Masing-masing user harus mampu mnjalankan tugas administratif
- Tingkat kemanan jaringan rendah
- Semua device yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Kelebihan Jaringan Client Server
- Tingkat keamanan jaringan terjamin
- Dengan administrasi jaringan yang disentralkan, pengaturan jaringan menjadi lebih mudah
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kekurangannya adalah
- Memerlukan software NOS yang menguras kantong, seperti; Windows Server, Novell, UNIX, dll.
- Mesin server membutuhkan hardwer berspesifikasi tinggi
- Membutuhkan administrator yang profrsional
- Jika server down, kegiatan jaringan akan tersendat.
Setelah kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dari jaringan peer to peer dan client server, jenis jaringan mana yang harus dipilih, maka kita harus melihat dari segi kebutuhan dan juga sumberdaya yang tersedia.
26 April 2012
Berbagi File dan Folder dalam Satu LAN
Dengan adanya jaringan LAN pengguna komputer dapat dengan mudah bertukar file dan folder dalam satu jaringan. Lalu bagimana caranya jika kita ingin mengambil data dari komputer lain? Berikut caranya sharing data komputer windows dalam satu jaringan LAN.
• Buka Windows Explorer
• Cari folder (tempat file akan di bagi ke komputer lain)
• Kemudian klik kanan – properties – pilih tab sharing
• Klik advance setting, dan akan muncul jendela, centang saja pada bagian Share this folder
• Apply / OK,
Nah langkah pertama sudah selesai. Data yang anda sharing sudah bisa diakses oleh komputer lain yang terhubung dengan satu LAN.
Sekarang adalah langkah selanjutnya, mengakses folder yang sudah di sharing tadi dengan komputer lain. Untuk mengakses data tersebut pengguna komputer lain harus melakukan langkah-langkah berikut:
• Buka windows explorer
• Pada kotak address bar (yang menunjukkan lokasi di folder mana kita berada) ketikkan alamat ip komputer yang menshare data
• Dalam pengetikan ip address harus di awali dengan tanda (karakter) \\ contoh: \\192.168.1.3
• Enter, dan akan muncul folder-folder beserta isinya yang telah dishare tadi
• Selesai, sekarang kita bisa mengakses folder yang telah dishare
Untuk mengakses folder-folder yang dishare dalam satu LAN kita juga bisa mengakses di windows explorer pada bagian network. Perlu diingat kita juga bisa membatasi hak akses dari data yang kita sharing untuk melindungi keamanan data-data di komputer kita.
16 February 2012
3 Jenis Komputer Berdasarkan Processor
Tahukah anda kalau komputer bisa dibagi menjadi beberapa
jenis berdasarkan processor yang dipakai? Tapi tidak tahu apakah sekarang
penggolongan komputer berdasarkan processor masih dipakai atau tidak. Berdasarkan
processor yang dipakai komputer dibedakan menjadi 3 bagian yaitu: Mainframe,
mini computer dan personal computer.
- Mainframe
Komputer jenis mainframe menggunakan processor yang
berkemampuan besar, karena dipakai oleh banyak pengguna. Mainframe memindahkan
memori ke satu pengguna ke pengguna lain dan kembali lagi ke pengguna pertama dengan
waktu yang sangat singkat, perpindahan ini tidak disadari oleh pengguna komputer.
Mainframe merupakan jenis komputer yang multi tasking dan multi user, artinya komputer
jenis ini bias digunakan oleh banyak pengguna dan masing-masing pengguna dapat
menjalan program yang berbeda-beda dalam waktu yang bersamaan.
CPU yang disematkan dalam mainframe berada pada tempat
tersendiri, mempunyai media penyimpanan, komunikasi di mesin sendiri dan
dihubungkan dengan banyak terminal dengan keyboard, mouse dan monitor saja.
- Minicomputer
Komputer jenis ini adalah bentuk mini dari mainframe. Jika
mainframe mempunyai ribuan terminal, minicomputer lebih terbatas hanya sampai
pada puluhan atau mungkin ratusan. Dari sisi penggunaan, komputer jenis ini
mungkin cocok untuk penggunaan komputer untuk perusahaan, pabrik, sekolah dll.
Penggunaan minicomputer mungkin sudah jarang kita jumpai, karena komputer jenis
ini sudah kalah dengan pemanfaatan jaringan lan.
- Personal Computer
Komputer jenis inilah yang banyak kita jumpai karena komputer
pribadi merupakan komputer yang kita gunakan. Personal Computer (PC) hanya
ditujukan untuk satu pengguna dengan tunjuan menjalankan suatu program
tertentu. Awalnya personal computer terdiri dari CPU, monitor, keyboard, mouse,
dll tetapi perkembangan di zaman sekarang sudah lahir generasi-generasi baru
untuk komputer pribadi. Pesonal Komputer dapat menandingi atau menggantikan
fungsi dari mainframe dan mini computer dengan menambahkan alat tertentu.
Subscribe to:
Posts (Atom)