14 September 2011

Mengenal Protokol Token Ring dan FDDI


Jaringan komputer mempunyai beberapa protokol yang mana mereka mempunyai fungsi masing-masing berdasarkan kondisi jaringan tersebut. Protokol jaringan sendiri adalah atura-aturan utama yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam jaringan, aturan tersebut petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.

Token Ring
IBM adalah yang pertama kali mengembangkan token pada pertengahan tahun 1980. Metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran yang bentuknya menyerupai cincin. Komputer-komputer dalam lingkaran token dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.

FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Protokol FDDI menggunakan media akses model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.

No comments:

Post a Comment